Senin, 19 November 2012

Yes or no?

Haah…aku menghebuskan nafas panjang sambil merebahkan diriku dikasur. Mataku menatap langit-langit kosong dikamar. Hontou ni baka dana, atashiwa….

Baru saja aku mendapat bagus kalau aku sudah diterima di salah satu universitas swasta, tapi sekarang aku harus melupakannya. Alasannya? Tentu saja karena orang tua tidak setuju,kan?

Padahal waktu daftar mereka antusias menyuruhku mencoba. Pada hari pengumuman saat aku memberitahu mereka kalau aku diterima, mereka dengan senangnya berkata, "Kamu sekolah disana saja!", tapi keesokannya mereka terlihat tidak berminat dengan pilihanku dan mulai membicarakan universitas itu dengan nada tidak setuju, lalu setelah itu dengan tegas mereka mengatakan tidak setuju.

Aneh bukan? Bukankah mereka sendiri yang menyuruhku untuk mencoba? Bukannya nanti aku yang akan menjalaninya? Tapi yang namanya orang tua gak bisa dibantah bukan? Jadi dengan pasrah aku hanya mengikuti permainan mereka saat ini.

Beberapa temanku bilang kalau itu kesempatan emas yang aku lepaskan dan yang kupilih itu hanyalah pilihan yang bodoh. Memang benar, tapi siapa yang mau jadi malin kundang jaman sekarang? Membantah orangtua dan tetap bersikeras itu bukan hal baik,bukan?

Seenggaknya tolong hargai apa pilihanku dan cukup katakana Ya atau Tidak sebelum aku bena-benar mencobanya.